part time saat au pair, aturan kerja au pair, visa au pair

Program Au Pair menjadi pilihan menarik bagi banyak anak muda Indonesia yang ingin merasakan kehidupan di luar negeri secara gratis. Selain kesempatan belajar bahasa dan budaya, program ini juga memberikan fasilitas tempat tinggal bersama keluarga angkat dan menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari, tak hanya itu peserta AuPair bahkan diberikan uang saku setiap bulannya. 

Untuk info aupair selengkapnya kamu bisa baca disini mengenal-apa-itu-aupair

Banyak calon peserta yang bertanya-tanya “untuk menambah uang saku apakah boleh kerja part time saat Au Pair?” 

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai aturan program Au Pair, termasuk batasan dari visa Au Pair dan risiko jika melanggar ketentuan tersebut.

Jadi, Bolehkah Bekerja Part Time Saat Au Pair?

Secara hukum, kerja part time saat Au Pair tidak diperbolehkan. Peserta hanya diizinkan untuk melakukan kegiatan sesuai dengan visa Au Pair, yaitu menjadi kayak tertua serta membantu pekerjaan ringan di rumah selama maksimal 30 jam per minggu.

Visa Au Pair bukanlah visa kerja, melainkan visa pertukaran budaya. Oleh karena itu, visa ini memiliki batasan yang ketat terhadap aktivitas menghasilkan uang di luar program Au Pair. Jika Anda bekerja part time di luar tanggung jawab Au Pair, maka Anda melanggar aturan visa dan imigrasi.

Alasan Kerja Part Time Tidak Diperbolehkan

Berikut ini beberapa alasan penting mengapa bekerja part time saat mengikuti program Au Pair tidak diperbolehkan:

1. Ketentuan Visa Au Pair
Visa ini dirancang untuk program pertukaran budaya, bukan kegiatan kerja profesional. Segala bentuk pekerjaan tambahan di luar tanggung jawab sebagai Au Pair tidak termasuk dalam izin yang diberikan.

2. Beban Kerja yang Telah Diatur
Dalam aturan kerja Au Pair, peserta hanya boleh membantu maksimal 30 jam per minggu untuk membantu keluarga angkat, dan kamu akan mendapatkan hari libur yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat, atau jalan-jalan di Eropa.

Kegiatan di luar itu, apalagi menambah pekerjaan lain, bisa dianggap pelanggaran hukum.

3. Risiko Hukum dan Deportasi
Jika ketahuan melakukan pekerjaan tambahan, seperti part time di restoran atau tempat lain, peserta bisa menghadapi pencabutan visa, deportasi, bahkan larangan masuk kembali ke negara Eropa tertentu.

4.Etika dan Hubungan dengan Keluarga Angkat
Gast familie mengharapkan peserta fokus pada peran mereka sebagai AuPair di rumah. Aktivitas tambahan bisa menyebabkan kelelahan, atau bahkan menimbulkan konflik dalam hubungan personal bersama Gast Familie.

Lalu, apa yang terjadi jika peserta AuPair tetap bekerja Part Time?

Program Au Pair bukanlah program kerja. Maka, bekerja part time saat au pair tidak diperbolehkan secara hukum dan melanggar ketentuan hukum imigrasi. Jadi jika kamu ingin bekerja, kamu harus menunggu sampai masa Au Pair selesai dengan begitu kamu tetap bisa berkarier secara legal dan sesuai aturan.

Kamu Ingin Mengikuti Program AuPair?

Hubungi YAIJ sekarang dan wujudkan impianmu untuk meraih pengalaman berharga di Eropa.

Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kami dibawah ini

 📞Link Konsultasi

Ingin bukti nyata kesuksesan program kami? Tonton video perjalanan peserta kami di YouTube Yayasan Aupair Jerman Indonesia  dan temukan inspirasi dari para alumni yang kini telah berkarier di luar negeri! 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *