13 September 2023 4:13 pm

PERBEDAAN AUSBILDUNG JERMAN DENGAN MAGANG DI JEPANG

PERBEDAAN AUSBILDUNG JERMAN DENGAN MAGANG DI JEPANG

PERBEDAAN AUSBILDUNG JERMAN DENGAN MAGANG DI JEPANG

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan pada pilihan dan perbandingan antara berbagai hal. Dalam artikel ini, saya akan menjelajahi perbedaan antara Ausbildung Jerman dan Magang di Jepang. Dengan memahami perbedaan ini, kita akan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan memiliki wawasan yang lebih baik tentang kedua hal tersebut. Sebelumnya saya telah membahas artikel tentang Sistem Kerja, Jam Kerja, Jam Sekolah, Serta Tahapan Mengikuti Ausbildung
Banyak orang beranggapan bahwa Ausbildung Jerman dengan Magang di Jepang itu sama saja karena sama-sama menjadi tenaga kerja asing dan mendapat upah, hanya negara nya saja yang berbeda. Tapi faktanya terdapat banyak perbedaan lainnya yang menjadi Perbedaan Ausbildung Jerman dengan Magang di Jepang yang perlu teman-teman ketahui.
Mari kita simak Perbedaan Ausbildung Jerman dengan Magang di Jepang :
1. Gaji
Nominal gaji Ausbildung Jerman dan Magang di Jepang tentu berbeda, Gaji Ausbildung Jerman mulai dari €927 - €1200 (12 juta - 18 juta) per bulan dan mengalami kenaikan 10% per tahunnya, setelah lulus Ausbildung Jerman gaji terendah minimal €1800 - €2100, namun Magang di Jepang mendapatkan 20 juta - 30 juta perbulan tidak ada kenaikan gaji per tahunnya dan setelah kontrak selesai harus dipulangkan ke Indonesia.
2. Jenjang Karir
Ausbildung Jerman memiliki kesempatan untuk menjadi pekerja profesional disana seperti warga Jerman pada umumnya, dan bisa naik jabatan tertinggi sesuai dengan keahlian yang teman-teman punya tanpa harus pulang ke Indonesia. Namun di Jepang tidak ada jenjang karir karena teman-teman dibatasi oleh kontrak kerja (maksimal 3 tahun) dan harus dipulangkan ke Indonesia sulit untuk melanjutkan pekerjaan di Jepang.
3. Sertifikat
Ausbildung Jerman mendapatkan Sertifikat Keahlian dan diakui sebagai tenaga ahli profesional sehingga dapat digunakan oleh seluruh dunia karena keahlian teman-teman sudah terverifikasi. Namun Magang di Jepang hanya mendapatkan sertifikat JITCO dan dapat digunakan sebagai referensi sebagai surat pengalaman pernah magang di Jepang saja, tidak berlaku di seluruh dunia tapi kalo misal mau ngelamar di Indonesia mungkin saja berlaku.
4. Perpanjangan Ijin Kerja
Ausbildung Jerman dapat dengan mudah untuk bekerja dan tinggal di Jerman dalam jangka waktu yang tidak ditentukan karena teman-teman sudah memiliki keahlian sehingga mampu untuk bekerja dan membiayai hidup selama di Jerman. Sedangkan Magang di Jepang Jika kontrak kerja telah habis, peluang untuk bisa berangkat lagi sangat sulit karena selalu dikirim yang masih muda dan memiliki kondisi fisik yang prima sehingga mampu untuk bekerja maksimal. Pengiriman magang ke Jepang selalu memprioritaskan yang belum pernah berangkat ke Jepang, masih usia muda dan fisik yang kuat.
5. Persyaratan
Ausbildung Jerman memerlukan pengetahuan akademik dan sertifikat bahasa di level B1 atau B2 saja tanpa ada medical check up hanya saja tidak diperuntukan bagi peserta yang mempunyai penyakit menular seperti AIDS, Hepatitis, Paru-paru dan lainnya, sedangkan Magang di Jepang syarat yang dibutuhkan adalah akademik, pengetahuan, kesehatan fisik dan kekuatan fisik, tinggi dan berat badan, serta kemampuan bahasa Jepang.
6. Biaya Program
Ausbildung Jerman biaya programnya selama di Indonesia seperti kursus bahasa, pengurusan dokumen, sampai keberangkatan semua ditanggung secara mandiri tidak ada sistem potong gaji karena pada saat teman-teman di Jerman gaji yang diterima full sesuai kontrak dengan perusahaan, sedangkan Magang di Jerman ada banyak pilihan biaya, ada yang biaya sendiri dan ada yang sistem potong gaji biasanya akan ada bunganya.
Nah itu dia Perbedaan Ausbildung Jerman Dengan Magang di Jepang, kalo saya pasti memilih Ausbildung Jerman karena sangat worth it untuk masa depan saya, tapi ini balik lagi ke teman-teman. Kalo dari teman-teman lebih pilih Ausbildung Jerman atau Magang di Jepang nih ?