
Banyak calon peserta bertanya-tanya, “Apakah aupair boleh berhijab saat tinggal di negara tujuan?” pertanyaan ini wajar banget, apalagi buat kamu perempuan muslim yang ingin tetap menjaga identitas dan keyakinannya selama mengikuti program.
Tapi sebelumnya kamu udah tau belum au pair itu apa? Kalau belum tahu, disarankan untuk baca terlebih dahulu yaa disini apa itu aupair? kamu bisa nemu info lengkap tentang aupair disana.
Nah, jika dijelaskan secara ringkas dan mudah dipahami, program au pair itu sendiri kesempatan tinggal di luar negeri dengan keluarga angkat, belajar bahasa, mengenal budaya baru, sekaligus mendapatkan pengalaman berharga.
Tapi, kalau soal hijab gimana? Apakah host family bisa terima? Yuk kita bahas lebih detailnya
Apakah Aupair Boleh Berhijab di Negara Tujuan?
Jawabannya simpel: Ya, aupair boleh berhijab.
Di banyak negara tujuan au pair, kebebasan beragama sangat dihargai. Jadi, tenang saja, hijab tidak menjadi masalah selama kamu menjalani kewajiban sebagai au pair.
Bahkan, banyak cerita sukses dari aupair muslim yang pakai hijab dan host family mereka biasa aja. Mereka lebih peduli kalau kamu bisa jagain anak-anak, sabar, dan punya komunikasi yang oke.
Pentingnya komunikasi sejak awal juga tidak bisa disepelekan. Saat wawancara, jelaskan bahwa kamu adalah aupair muslim yang mengenakan hijab. Dengan begitu, kamu akan menemukan keluarga yang benar-benar menghargaimu apa adanya.
Kalau Pakai Hijab, Susah Nggak Dapet Host Family?
Faktanya, hijab bukanlah faktor utama dalam keputusan host family. Mereka lebih fokus pada:
- Apakah kamu bisa sabar dan sayang anak-anak?
- Apakah kamu bisa beradaptasi dengan keluarga mereka?
- Apakah kamu dapat berkomunikasi dengan baik?
Mungkin memang ada beberapa keluarga yang kurang familiar sama hijab, tapi jangan minder. Disitulah pentingnya keterbukaan. Lebih baik diterima oleh keluarga yang benar-benar menerima identitasmu daripada diterima lalu muncul masalah di tengah jalan.
Jadi, peluang kamu tetap besar kok. Justru hijab bisa jadi nilai tambah karena menunjukkan bahwa kamu punya komitmen dan konsistensi terhadap prinsip hidup.
Negara Mana Saja yang Ramah untuk Aupair Muslim?
Kalau masih ragu, kamu bisa pilih beberapa negara aupair untuk muslim yang udah terkenal ramah dan terbuka. Beberapa yang sering jadi pilihan:
1. Jerman
Salah satu negara tujuan Au Pair paling populer. Banyak komunitas muslim di kota besar seperti Berlin, Hamburg, Frankfurt dan Freiburg. Di sini, aupair boleh berhijab tanpa kendala apapun.
2. Prancis
Meski ada aturan tentang simbol agama di sekolah negeri itu tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari sebagai au pair muslim. Salah satu kota dengan komunitas muslim yang kuat yaitu, Toulouse.
3. China
Banyak peserta YAIJ yang berangkat ke China tetap bisa berhijab dengan aman. Di kota besar seperti Beijing atau Shanghai, ada restoran muslim biasanya Xinjiang food dan komunitas muslim internasional.
4. Amerika Serikat
Sebagai negara multikultural, hijab bukan hal asing. Banyak aupair muslim di sana bisa hidup dengan nyaman. Masjid, Islamic center, dan restoran halal tersebar luas, terutama di kota besar.
Kalau kamu masih bingung menentukan negara mana yang cocok untuk dijadikan tujuan Au Pair, kamu bisa baca artikel ini tips cara memilih negara tujuan aupair. Di sana ada panduan lengkap yang bisa membantumu mempertimbangkan bahasa, budaya, hingga peluang setelah program selesai.
Gimana Cara Jelasin ke Host Family Kalau Kamu Aupair Muslim dan Pakai Hijab?
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
1. Sampaikan sejak awal wawancara
Katakan dengan jujur:
“Saya seorang muslimah, jadi saya memakai hijab. Semoga ini tidak masalah, karena saya tetap fleksibel dalam aktivitas sehari-hari bersama anak-anak.”
2. Jelaskan dengan santai
Kalau mereka bertanya, jawab saja bahwa hijab adalah bagian dari identitas dan keyakinan, bukan penghalang untuk beraktivitas.
3. Tunjukkan sikap terbuka
Tunjukkan rasa hormat terhadap budaya mereka, sekaligus harapan agar mereka juga menghargai budaya dan keyakinanmu.
4. Tunjukkan antusiasme
Kalau kamu semangat belajar bahasa dan bermain dengan anak-anak, host family akan lebih fokus pada energi positifmu.
Hijab Bukan Penghalang untuk Jadi Au Pair
Hijab bukan penghalang untuk mengikuti program Au Pair. Aupair boleh berhijab dan tetap punya peluang besar diterima host family. Banyak pilihan negara aupair untuk muslim yang ramah dan mendukung, mulai dari Jerman, Prancis, Belgia, Belanda, hingga Amerika.
Kuncinya ada pada komunikasi yang jujur, sikap terbuka, dan kemampuan beradaptasi. Jadi, buat kamu yang ingin berangkat sebagai aupair muslim, jangan takut! Identitasmu adalah bagian penting dari pengalaman budaya yang justru bisa memperkaya perjalanan Au Pair-mu.
Ingin Ikut Au Pair? Coba Konsultasi Gratis di YAIJ Yuk!
Kalau kamu masih ragu atau ingin tahu lebih dalam soal aturan aupair boleh berhijab, negara yang paling cocok untuk peserta muslim, hingga cara menghadapi wawancara host family, YAIJ siap mendampingi kamu.
Yuk, segera konsultasikan dengan tim YAIJ melalui klik link dibawah ini
Ingin bukti nyata kesuksesan program kami? Tonton video perjalanan peserta kami di Youtube Yayasan Aupair Indonesia Jerman dan temukan inspirasi dari para alumni yang kini telah berkarier di luar negeri!














