14 September 2023 4:36 pm
Perbedaan Program Ausbildung dengan Duales Studium
Perbedaan Program Ausbildung dengan Duales Studium
Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai pilihan hal yang bisa kalian lakukan setelah selesai Ausbildung. Bagi teman-teman yang belum membaca, boleh klik link ini ya untuk ke artikel saya sebelumnya.
Sebelumnya saya sempat menyinggung sedikit tentang program lanjutan setelah Ausbildung yaitu Duales Studium. Pasti banyak dari teman-teman yang masih bingung dengan apa itu program Duales Studium. Apakah sama dengan Ausbildung? Sistemya seperti apa? Nah, di artikel ini saya akan membahas perbedaan antara program Ausbildung dengan Duales Studium. Yuk, simak artikel ini sampai selesai ya!
Perbedaan pertama antara Ausbildung dan Duales Studium adalah kalau program Duales Studium itu sebetulnya sama untuk sistemnya seperti Ausbildung. Jadi kalian akan melaksanakan konsep belajar dan bekerja seperti Ausbildung. Selama menjalani program Duales Studium, teman-teman juga akan mendapatkan gaji selama kalian bekerja. Untuk belajarnya, teman-teman akan menempuh pendidikan di sebuah Universitas atau Fachhochschule. Jadi, setelah kalian selesai menjalani Duales Studium akan mendapatkan ijazah dan gelar yang setara dengan pendidikan S1 atau S2.
Sedangkan kalau Ausbildung, itu kalian akan setara dengan sekolah keprofesian, jadi setelah selesai Ausbildung kalian tidak mendapatkan ijazah setara S1 atau S2, namun akan mendapatkan gelar Fachkraft (Tenaga Ahli).
Perbedaan kedua adalah terkait sistem programnya. Program Duales Studium, kalian akan pergi ke Universitas selama dua atau tiga bulan. Jadi kalian akan belajar penuh mengenai teorinya, tapi setelah dua atau tiga bulan setelah itu kalian akan menghabiskan waktu untuk bekerja di perusahaan.
Sedangkan kalau Ausbildung, seperti yang teman-teman sudah tahu bahwa sistem Ausbildung adalah tiga hari bekerja di perusahaan dan dua harinya akan belajar teori di sebuah sekolah.
Perbedaan ketiga adalah terkait praktik atau hal yang akan kalian lakukan saat bekerja di perusahaan. Program Duales Studium, kalian tentunya akan tetap melakukan praktik, tapi fokus teman-teman akan sangat berbeda. Dimana nantinya teman-teman akan lebih terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan problem solving, project management, dan lain-lain.
Sedangkan di Ausbildung, kalian akan lebih melaksanakan hal-hal yang sifatnya secara praktikal.
Perbedaan keempat adalah mengenai profesi atau bidang yang ditawarkan. Profesi yang ditawarkan dalam Duales Studium, lebih mirip dengan Universitas dan ruang lingkupnya juga jauh lebih luas. Seperti misalnya, digital marketing, international management, international economics, dan yang lainnya.
Sedangkan untuk profesi atau bidang yang ditawarkan dalam program Ausbildung ini lebih memfokuskan kalian ke dalam satu bidang tertentu secara spesifik yang akan kalian lakukan ke depannya. Seperti misalnya, kalau misalnya kalian apply Ausbildung langsung di Jerman, profesi yang ditawarkan adalah hair dresser, mechanics, baker, dental assistant, dan lain-lain.
Kemudian perbedaan terakhir antara Ausbildung dan Duales Studium, yaitu berhubungan dengan persyaratannya. Bagi kalian yang pendidikan terakhirnya SMA harus mengikuti Studienkolleg terlebih dahulu sebelum mengikuti Duales Studium. Dikarenakan Duales Studium kalian akan belajar di Universitas dan akan mendapatkan ijazah setara S1. Begitu pula dengan teman-teman yang lulusan D3, tidak bisa langsung mengikuti Duales Studium, karena pendidikan D3 tidak diakui oleh pendidikan Jerman. Jadi, kalau teman-teman lulusan D3 dan ingin mengikuti Duales Studium harus menempuh pendidikan sarjana di Indonesia terlebih dahulu.
Sedangkan untuk program Ausbildung, teman-teman yang lulusan SMA/sederajat atau bahkan Paket C saja juga bisa diperkenankan untuk langsung mengikuti Ausbildung tanpa harus Studienkolleg terlebih dahulu.
Nah, gimana sudah cukup paham perbedaan antara Ausbildung dan Duales Studium kah teman-teman? Sebagai awalan memulai karier tanpa harus mengikuti penyetaraan terlebih dahulu, teman-teman bisa mengikuti Ausbildung terlebih dahulu ya untuk melanjutkan karier kalian sebagai tenaga ahli profesional.